Minggu, 27 Maret 2016

Global leadership : Pemimpin Pro aktif


Global leadership : Pemimpin Pro aktif
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi telah mendorong banyak negara melakukan modernisasi diberbagai bidang. Pembangunan berkembang pesat. Perubahan terjadi dimana-mana dan diberbagai bidang kehidupan. Teknologi menjadi kebutuhan untuk memperkuat pembangunan. Pembangunan teknologi dilakukan. Riset demi riset menghasilkan berbagai penemuan yang kian mendorong laju pembangunan bertambah masif dan cepat. Perubahan-perubahan dibidang teknologi mendorong terjadinya perubahan-perubahan sosial. Perubahan teknologipun menciptakan standar baru pada pekerjaan dan standar kualitas pada sumber daya manusia pengelola teknologi dan pembangunan yang sedang dan akan terus terjadi. Setiap perubahan menjadi tantangan bagi semua pemimpin disemua lapisan masyarakat, disemua lembaga-lembaga yang didirikan oleh masyarakat. Sikap dan reaksi terhadap tantangan yang datang akan menjadi penentu eksistensi dan keberlanjutan serta puncak kesuksesan atau kehancuran dari organisasi yang dipimpinnya. Tantangan datang bukan saja seperti gelombang lautan, yang tak pernah berhenti, tetapi juga datang dalam berbagai bentuk dan beragam dampaknya terhadap organisasi dan pendukung organisasi tersebut. Dalam konteks demikian kualitas seorang pemimpin akan sangat menentukan. Apakah dia pemimpin yang pasif, masa bodoh, tak mau tahu atau seorang pemimpin yang cakap , visioner, proaktif dan mengubah tantangan menjadi peluang , yang bukan saja mampu menjaga eksistensi organisasinya tetapi juga membuat dan melipatgandakan profit bagi lembaga dan orang-orang yang dipimpinnya. Ciri pemimpin pro aktif
1. Menilai positif. Dia bukan figur yang gampang curiga dan langsung menolak, tetapi juga bukan figur yang asal terima tanpa kritik. Ia bukan orang yang diam membisu melihat perubahan-perubahan. Tetapi ia figur yang sabar tetapi kritis membaca perubahan, membaca keuntungan dan kerugian, membaca setiap peluang, membaca setiap kesempatan yang tepat dan menguntungkan. Ia menilai secara positif semua tantangan yang datang dan berusaha menyikapinya dengan tepat. 
2. Semua dianggap kawan. Dalam kehidupan bermasyarakat, orang bodoh akan melihat diluar dirinya sebagai musuh atau kompetitor. Ia menjaga jarak yang sangat jauh dan berusaha menjadi musuh yang setimpal. Tetapi, pemimpin yang proaktif akan melihat semua orang diluar dirinya memiliki peran yang sama, memiliki pola pemikiran , kemampuan membaca situasi dan berbagai kelebihan lainnya yang bila dijadikan kawan akan menjadi pelengkap ide dalam sistem berfikirnya, yang bila di tempatkan dengan pas akan memainkan peran positif dalam memecahkan banyak masalah yang dihadapi bersama. Baginya, setiap orang harus saling melengkapi agar sempurna bersama, makmur bersama, senang dan sejahtera bersama. 
3. Memecahkan masalah bersama-sama rekan kerja. Pemimpin proaktif tidak mengambil alih semua masalah dan mengambil alih semua pemecahan masalah. Ia lebih senang mengajak semua orang disekitarnya membaca masalah, memecahkan masalah bersama dan membuat keputusan bersama serta melaksanakan langkah – langkah pemecahan sesuai peran yang ditentukan dalam waktu yang bersamaan. 
4. Mengutamakan keberhasilan bersama. Tidak ada istilah sukses pribadi yang ada sukses bersama. Ia menyadari bahwa manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan satu dengan lainnya. Setiap orang memiliki peran. Setiap peran harus dihargai. Sukses organisasi berarti sukses semua orang memerankan peranannya. Karena itu keberhasilan itu adalah produk bersama. 
5. Mengutamakan win – win solution. Hidup memang banyak persaingan. Tetapi bukan berarti semua pesaing harus dimusnahkan. Mereka pesaing yang dimaknai positif. Mereka pesaing yang memperlihatkan kelebihan dan kekurangan yang membuat kita bisa belajar dan mendewasakan diri dan mengembangkan diri ke standar yang lebih tinggi. Eksistensi pesaing dihargai sebagai mitra bersaing yang kreatif. Mencari dan menemukan pemecahan yang menguntungkan semua pihak menjadi jalan positif yang diambil seorang pemimpin proaktif.

Tidak ada komentar:

Leadership impian

 Siapakan yang pantas menjadi leader impian ? bagaimana standar menjadi leader impian ? Apakah anda bisa menjadi leader impian ?