Minggu, 29 Maret 2015

BAWAHAN SEBAGAI ASSET PERUSAHAAN

Entri

Dalam sebuah perusahaan memiliki  struktur organisasi yang mencerminkan pembagian wewenang, tanggungjawab  dan  beban pekerjaan, yang  dimiliki oleh setiap individu yang ada diperusahaan tersebut.  Dari jabatan, tanggungjawab dan beban pekerjaan terendah ( low skill ) hingga ke jabatan puncak.  Keberadaannya peran setiap orang  tercermin dari posisinya  di struktur  organisasi yang ada diperushaan atau lembaga tempat ia bekerja.
 Dari struktur organisasi, setiap orang memiliki wewenang, tanggungjawab dan beban pekerjaan, yang menjadi melekat kedalam dirinya.  Status sosial, prestise, kesejahteraan tercermin juga pada struktur organisasi perusahaannya. Karena itu, setiap orang menjadi sangat berarti bagi yang lainnya yang ada di perusahaan atau lembaga tersebut.  Bahkan, ketika produk yang dihasilkannya menentukan dan dibutuhkan orang banyak, maka, keberartiannya menjadi makin besar.
Namun, posisi-posisi pada jabatan rendah sering dipandang sebelah mata, mereka dianggap rendah secara sosial, mereka rendah secara harta atau pendapatan, perannya dianggap sangat kecil, bahkan sering dianggap tak berarti.  Sehingga, kerap disepelekan, diperlakukan sebagai budak, tempat membuang kekesalan, tempat untuk sumpah serapah, dan ketika perusahaan krisis, menjadi korban pertama yang harus di PHK.
Padahal, sekecil apapun peran, wewenang, tanggungjawab serta gaji mereka, peran mereka sangat berarti, mereka seperti baut dan sekrup, mereka penguat berbagai komponen, mereka penguat sistem, mereka adalah unsur yang harus ada untuk sebuah sistem pada organisasi perusahaan atau lembaga.
Informasi yang berasal dari mereka , walau kelihatan tak sehebat infomasi media massa, atau para ahli, tetapi, informasi yang datang dari mereka lebih realistik, lebih jujur, faktual, sesuai kondisi dilapangan perusahaan atau lembaga itu berada.
Untuk menyempurnakan standar operating prosedure dilapangan, pengalaman dan kesulitan yang mereka hadapi ketika  mereka bekerja ,sebenarnya  berisi  ide – ide yang sangat penting, yang sebenarnya, dapat memecahkan kesulitan dan penyebab ketidaklancaran sistem operasional yang sudah berjalan.  Karena itu, sangat penting bagi seorang pemimpin untuk banyak berkomunikasi dengan orang-orang yang bekerjasama  dan dibawah  kendalinya, walau mereka berasal dari lapisan yang terbawah.

Para bawahan adalah aset yang sangat penting bagi seorang pemimpin, sebagaimana dia menjadi aset yang strategis bagi perusahaan atau lembaga.  Memberdayakan mereka berarti meningkatkan value aset, meningkatkan kualitas manajemen organisasi,  meningkatkan kualitas lembaga. 

Memberdayakan para bawahan  berarti membangun dan mengembangkan IQnya, mengembangkan  Emotional Quetionsnya, mengembangkan Spiritual quetionsnya, mengembangkan skillnya  sehingga nilai kualitas mereka  bertambah . Penambahan kualitas mereka berarti mengingkatkan kualitas perusahaan atau lembaga tempat ia bekerja.  

Dari sudut pimpinan, berarti ia telah memajukan kualitas lembaga dan memiliki orang-orang berkualitas yang bisa didayakan kapan saja untuk kemajuan perusahaan atau lembaga.  Karena itu, bawahan adalah aset strategis bagi perusahaan atau lembaga.



Tidak ada komentar:

Leadership impian

 Siapakan yang pantas menjadi leader impian ? bagaimana standar menjadi leader impian ? Apakah anda bisa menjadi leader impian ?