Senin, 29 Juni 2015

Pelatihan dan Pengembangan SDM

Pelatihan dan Pengembangan SDM
Pelatihan focus pada penguasaan pekerjaan-pekerjaan teknis hingga satu bidang kerja dikuasai yang ditandai menguasai standar operasional prosedur dan pemecahan masalahnya.
Sementara pengembangan SDM focus pada peningkatan kualitas dan kapasitas diri, sehingga hubungan antara individu dengan organiasasi menjadi serasi, saling mengisi dan saling membesarkan.  Perusahaan besar karena SDM membesarkannya sebaliknya SDM dibesarkan oleh perusahaan sehingga memiliki high skill atau sangat professional dan kompetitif.

Jumat, 26 Juni 2015

Global leadership: Pengembangan SDM

Pengembangan SDM

Pesatnya perubahan global telah menimbulkan gelombang perubahan yang tiada henti dan menimbulkan disintegrasi, ketidakselarasan, ketidakserasian diberbagai bidang yang bila tak diantisipasi berakibat kepada kerugian yang akhirnya membangkrutkan suatu perusahaan.

Pesatnya perubahan global tak lepas dari upaya-upaya dari berbagai perusahaan dan negara melakukan riset-riset produk untuk membuat mereka menjadi  trendsetter sekaligus memimpin pasar global.

Global leadership : Perbudakan modern

Perbudakan Modern

Bila berabad silam perbudakan diciptakan oleh kekalahan dimedan perang, dimana pihak yang kalah bila tertangkap dijadikan budak. Mereka harus bekerja siang malam melayani pihak pemenang.  Tenaga dan pemikiran mereka dieksploitasi.  Otak mereka dicuci untuk menerima nasib sebagai budak yang harus melayani dengan imbalan dibiarkan hidup dan diberi makan sekedarnya.
Di era kolonilisme dan imperialisme kuno, bangsa-bangsa Eropa yang merasa beradab, berbudaya tinggi dan akan memperadabkan bangsa-bangsa Asia Afrika mengangkut manusia-manusia Afrika dan Asia, melalui perjalanan panjang menyeberangi lautan, membawa mereka keberbagai belahan dunia lain dan memperkerjakan mereka sebagai budak perahan untuk menghidupkan perkebunan dan industri pendukungnya, padahal setiap minggu,mereka selalu belajar tentang cinta kasih terhadap sesama manusia.  Memperadabkan manusia tetapi menyiksa habis-habisan sisi kemanusiaannya.
 Di era revolusi Industri, perbudakan diciptakan oleh sistem yang pro kaum borjuis dan disisi lain melalui sistem pula kaum proletar dimiskinkan melalui sistem penggajian. Tidak hanya pekerja laki-laki dewasa, tetapi juga perempuan dewasa, bahkan anak-anak.

Senin, 22 Juni 2015

Global leadership : Kecerdasan Manusia

KECERDASAN MANUSIA
Ada beberapa kecerdasan manusia menurut para ahli, yang sangat penting bagi sebuah perusahaan untuk melihat potensi sumber daya manusia yang ada di perusahaannya,yaitu :
1.    Kecerdasan linguistic. Dalam kehidupan sosial, khususnya dalam dunia pendidikan, kerap ditemui seorang memperlihatkan kecerdasan berfikirnya melaluipenggunaan bahasa yang baik, tepat, santun, jelas, padat, teratur  dan sistematik.  Ia pandai berbicara.  Ketika berbicara logikanya jelas.  Sangat realistic atau sesuai dengan kenyataan.  Membaca dan menulis dengan sama baiknya.  Memiliki kosa kata yang sangat kaya. Daya ingatnya tajam.  Dapat menghubungkan satu konsep dengan konsep lain atau suatu kejadian dengan kejadian lain dengan logika yang jelas. Kemampuan berbahasanya membuat orang terpesona, lebih mudah memahami dan kaya pemikiran.

Jumat, 12 Juni 2015

Global leadership: Jalan sukses !


Siapa yang mau jadi orang gagal didunia, apalagi diakherat ? Pasti semua orang mau sukses bahkan jadi manusia tersukses didunia, manusia langka dilevel atas paling sukses.  Yang  biasanya ditandai dengan prestise tinggi pada jabatan puncak ,penghasilan dan  kekayaan , serta istri cantik yang selebritis atau sosialista.
Banyak orang tua ingin semua anaknya sukses, tidak ingin seorang anaknya jadi manusia gagal, tidak berguna bagi dirinya sendiri, apalagi bagi keluarga dan manusia lain. Berbagai cara dilakukan, dari makanan bergizi, sekolah favorit, les privat, antar jemput dengan kendaraan mewah, serta kalau perlu dikuliahkan di perguruan tinggi favorit luar negeri.

Jumat, 05 Juni 2015

Inovasi Tiada Henti

Teori Bisnis mengharuskan setiap  pebisnis meraih keuntungan, bukan kerugian.  Untung rugi menjadi parameter bisnis berhasil atau gagal yang dijalankan seseorang atau sebuah perusahaan.  Lebih baik untung dari pada rugi.  Boleh rugi dulu asal kemudian untung. Tetapi rugi terus jelas terlarang dan bermasalah.
Untuk bisa untung terus , jelas butuh banyak hal.  Dari visi yang jelas, konsep manajemen yang jelas, strategi manajemen yang jelas, SDM berkualitas, ketepatan dan kecanggihan teknologi yang digunakan, tingkat penghasilan yang jelas hingga budaya kerja yang jelas, dan masih banyak lagi.
Sebuah perusahaan jelas harus berubah, harus terus bertransformasi menyesuaikan diri dengan standar kualitas dan kuantitas  zamannya.  Dan inti dari perubahan yang terus menerus menuju puncak kejayaan adalah inovasi tiada henti.
Inovasi harus menjadi budaya sebuah perusahaan atau lembaga yang ingin maju dan sukses.  Inovasi harus menjadi dasar berfikir orang-orang yang ada didalamnya, terutama mereka yang menduduki jabatan-jabatan strategis, bahkan hingga ke level yang terendah.  Karena inovasi yang sukses mencakup semua unsur dan semua lini yang ada di perusahaan dan lembaga tersebut.
Semua lini organisasi termasuk semua sumber daya manusia disemua level, bahkan teknologi disemua lini juga harus melakukan inovasi untuk membuat efektivitas dan efisiensi tertinggi hingga profit yang di hasilkan mencapai tingkat tertinggi prosentasenya.
Visi, ,misi, strategi manajemen harus ditinjau ulang, disesuaikan dengan perubahan-perubahan masyarakat, negara, dan tren global. Format-format kerja disesuaikan dengan perubahan sasaran demi efektivitas dan efisiensi dan profit yang ingin dikejar.
Teknologi harus disesuaikan dengan teknologi terkini, apalagi bila teknologi lama yang selama ini digunakan menjadi sumber inefisiensi.  Kualitas produk juga harus menjadi dasar perlunya inovasi teknologi.  Bila produk yang dihasilkan kalah kualitas oleh kompetitor yang menggunakan  teknologi terkini, berarti teknologi yang digunakan harus sudah ditinggalkan atau lakukan inovasi pada teknologi yang selama ini digunakan.
Banyak perusahaan mengejar profit tinggi dan puas dengan teknologi yang digunakan.  Ketika zaman tidak berubah, kondisi ini bisa dipertahankan, tetapi era globalisasi mengharuskan semua perusahaan atau lembaga melakukan evaluasi ulang terhadap banyak hal, modal, sdm, termasuk teknologi yang digunakan.  Apakah masih bisa dipertahankan, perlu di upgrade, atau diganti dengan teknologi terkini.
Banyak perusahaan malas melakukan inovasi, baik karena alasan puas dengan kondisi yang ada, ragu dengan kualitas sumber daya manusianya atau teknologi yang diinginkan belum terjangkau.
Banyak perusahaan yang meragukan kualitas para pegawainya melakukan inovasi dan banyak pegawai malas melakukan  inovasi.  Perusahaan beralasan sdmnya rendah, sebaliknya para pegawai malas karena imbalannya apa untuk mereka.  Buat apa melakukan inovasi kalau yang untung pemilik perusahaan sementara di gaji dengan standar umr. Buat apa pegawai memeras otaknya menemukan inovasi ditempat kerjanya kalau yang punya nama dan gaji tambah besar bukan dirinya, tetapi para pimpinan perusahaannya. Dalam konteks demikian inovasi akan mandeg.
Inovasi harus dilakukan untuk menguntungkan para pelakunya baik jangka pendek, menengah maupun untuk jangka panjang.  Menguntungkan dalam pengertian ada peningkatan wawasan dan kemampuan teknis pada Sumber daya manusianya; menguntungkan karena memiliki kultur dan semangat baru, juga menguntungkan secara finansial . Menguntungkan karena memberi manfaat pada banyak orang.

Sumber :  Majalah Swa edisi 06. April 2015.

Hasan Al Banna

Leadership impian

 Siapakan yang pantas menjadi leader impian ? bagaimana standar menjadi leader impian ? Apakah anda bisa menjadi leader impian ?