Selasa, 22 September 2015

global leadership: Di Cari Pegawai Produktif

Di- cari-Pegawai -Produktif ?

Seorang pegawai akan terlihat sama bila mereka menggunakan seragam yang sama.  Tetapi satu dengan lainnya jelas berbeda. Mereka berbeda bentuk postur tubuh.  Mereka berbeda tinggi, berat badan, warna kulit, hobi dll.  Mereka juga berbeda karakter, watak dan kepribadiannya.  Akumulasi dari semua sifat mereka membentuk ciri khas khusus dalam kinerjanya.
Bagi sebuah perusahaan atau lembaga, produktivitas seorang pegawai menjadi sangat penting.  Produktivitas menunjukkan kinerja.  Kinerja menunjukkan loyalitas  dan sumbangan dia terhadap kemajuan lembaga dimana dia kerja. Kinerja baik berarti sumbangannya sangat penting, sebaliknya bila kinerjanya buruk berarti sumbangannya sangat kurang bagi kemajuan perusahaan atau lembaganya .
Perusahaan atau lembaga-lembaga yang sedang berkembang tentu sangat ingin memiliki pegawai dengan kinerja baik, apalagi diatas rata-rata.  Perusahaan atau lembaga membutuhkan orang-orang yang setia dan sangat cinta terhadap keberhasilan atau kualitas kerjanya.
Karena itu penting untuk mengetahui ciri-ciri pegawai yang cerdas , yaitu :
1.       Memiliki rasa tanggungjawab : pegawai yang baik adalah pegawai yang sangat bertanggungjawab terhadap tugas yang diembannya.  Ia merasa, tanggungjawab yang diberikan kepadanya adalah bentuk penghargaan terhadap dirinya.  Ia merasa eksistensinya diakui. Kompetensinya   dihargai dan ia akan menjaga penghargaan itu dengan menunjukkan produktivitas tinggi.
2.       Sangat mencintai pekerjaannya : pegawai produktif memiliki kompetensi. Dengan kompetensinya ia merasa dan berfikir dapat melakukan pekerjaannya dengan baik.  Karena itu ia mencintai pekerjaannya.
3.       Cerdas dan dapat belajar dengan cepat : Pekerjaan tidak mudah untuk dikerjakan.  Banyak jenis pekerjaan yang sangat memberatkan dan menguras energi dan pikirannya.  Tetapi, bagi pegawai yang baik, kesulitan merupakan tantangan.  Ia menghadapi masalah dan menyelesaikannya.  Tetapi ia juga akan mempelajari masalah terlebih dahulu dan belajar menguasai secepatnya . Makin berat masalah makin menantang untuk dipelajari dan diselesaikan.
4.       Sangat menguasai pekerjaannya : Kemauan keras untuk belajar dan keuletan dalam melakukan pekerjaan membuat ia menguasai item- item pekerjaan yang harus dilakukannya.
5.       Sangat kreatif dan banyak inovasi : beban pekerjaan yang banyak dipelajari dengan berbagai cara untuk memudahkan penyelesaian pekerjaannnya.  Ia kreatif mencari metode yang pas untuk menyelesaikan pekerjaannya.
6.       Selalu meningkatkan diri : pegawai yang produktif adalah pegawai yang tak henti bertanya untuk membuat dirinya memiliki nilai tambah.  Ia berusaha untuk membuat dirinya berkualitas. Belajar dan terus belajar adalah cara dirinya untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
7.       Tindakannya konstruktif : pegawai produktif bukanlah pegawai culas yang mudah mengeluh, mudah frustasi dan melakukan kegiatan-kegiatan yang dekonstruktif. Ia akan melakukan langkah-langkah yang konstruktif. Ia berusaha hadir sebagai pembaharu.
8.       Mempunyai pandangan kedepan : pegawai produktif melihat perusahaan atau lembaga tempat  dia bekerja seperti melihat dirinya.  Masa depan lembaga dimana dia bekerja dianggap sama dengan masa depan dirinya.  Gagal atau berhasil akan menentukan nasibnya dimasa depan.
9.       Dapat beradaptasi dengan lingkungan yang selalu berubah dan penuh tantangan
10.   Mempunyai konstribusi yang positif bagi lingkungannya : pekerja produktif akan selalu membantu rekan kerjanya.  Bantuan dianggapnya sebagi sesuatu yang harus dia lakukan , suatu kebaikan yang akan melahirkan kebaikan ganda.

11.   Mempunyai kekuatan untuk  mewujudkan potensinya : pegawai yang produktif memandang dirinya dengan segala kekurangan dan kelebihannya.  Ia akan meminimalisirkan kekurangannya dengan selalu meng upgrade ilmu dan keterampilannya dan akan memberikan kelebihannya untuk membuat orang-orang disekitarnya memiliki kelebihan juga.  Ia berusaha menjadi rahmatan lil alamin.

Kamis, 17 September 2015

Global leadership : Perilaku Pemimpin

Menjadi pemimpin sebenarnya sangat berat.  Ada banyak beban yang harus diembannya. Tak sekedar mencari profit atau membuat organisasinya berkembang pesat hingga berkualitas global, tetapi lebih kepada bagaimana ia menghadirkan dirinya sebagai seorang pemimpin.
Didunia ini banyak orang yang telah menduduki jabatan tinggi diberbagai lembaga baik negeri maupun swasta.  ia dilabeli sebagai pemimpin.  Ia dijuluki " Pak" Bapak," Bos "Pertanyaannya apakah ia sungguh telah hadir sebagai pemimpin yang diharapkan dan tertanam dalam hati dan pikiran orang-orang yang dipimpinnya. Apakah ia telah betul-betul membawa perubahan yang diharapkan oleh orang-orang yang dipimpinnya.  Apakah ia telah membuat orang-orang yang dipimpinnya bahagia dan merasa senang serta penuh motivasi karena dipimpin oleh orang yang tepat ?
Ketika Nabi Muhammad pulang dari medan perang dan mengatakan bahwa kita baru pulang dari perang kecil dan perang yang besar itu menahan hawa nafsu kita sendiri, bukan hanya para sahabat yang termenung memikirkan kata-kata Nabi Muhammad saw, maka kitapun dizaman modern harus bertul-betul merenungi makna kata tersebut.

Rabu, 09 September 2015

GLOBAL LEADERSHIP: SPIRITUALITAS SEORANG PEMIMPIN

Spiritualitas atau semangat keagamaan, yaitu semangat hidup dalam bekerja, bermasyarakat, bernegara yang didasari kualitas keimanan, kualitas kejiwaan, kualitas kecerdasan yang didasari nilai-nilai yang bersumber dari wahyu Allah swt. Sebuah kualitas batin manusia yang taqwa kepada Sang Maha Pencipta yang berproyeksi kedalam berbagai langkah dalam kehidupannya.  Sebuah sikap yang menjauhkan dirinya dari berbagai bentuk ketidakwajaran berfikir, bersikap dan berbuat didalam masyarakat, didalam berbangsa, didalam bernegara, yang dampaknya desktruktif bagi manusia dan alam semesta.

Perubahan-perubahan sejarah yang dipicu kemampuan berfikir manusia sebagai reaksinya terhadap hukum sosial dan hukum alam sehingga terjadi  perubahan-perubahan sosial, perubahan-perubahan struktur sosial serta teknologi yang menciptakan siklus perubahan sejarah yang maha besar terhadap peradaban manusia.  Berbagai perubahan tersebut menuntut setiap individu untuk punya kualitas tidak saja emosional dan intelektual tetapi juga kualitas spiritual .

Leadership impian

 Siapakan yang pantas menjadi leader impian ? bagaimana standar menjadi leader impian ? Apakah anda bisa menjadi leader impian ?