To be a leader , leadership, competitive leader, Top leader, global leadership, Learning leadership , Learning management from history , Learning leadershif from biografi, Learning leadership from bussiness, To be a leader, Leader and leadershif,
Sabtu, 28 Februari 2015
Pemimpin Gagal /google3c34ba0c8e620119.html
Senin, 23 Februari 2015
Cara-cara sukses seorang CEO/google3c34ba0c8e620119.html
Senin, 16 Februari 2015
STANDAR SUKSES THE BEST CEO
Sabtu, 14 Februari 2015
The Best CEO/google3c34ba0c8e620119.html
Rabu, 11 Februari 2015
Menjadi CEO terbaik/google3c34ba0c8e620119.html
To be the best Chief Executive Organizations
Globalisasi telah melahirkan perusahaan –perusahaan kelas dunia. Perusahaan-perusahaan ini menggurita diberbagai Negara. Mereka lintas batas antar Negara. Mereka dihubungan internet. Membangun jaring-jaring dunia maya. Semua peristiwa dalam proses bisnisnya terprogram, terorganisasi, terdokumentasi dan terawasi , terintegrasi dan dapat menyedot keuntungan jutaan hingga milyaran dollar.
Dibalik kemegahan dan kemeriahan bisnis ini, ada sosok Chief executive Organizations. Sang arsitek, pemikir sekaligus excecutor , decion maker, pendesain bangun dan postur bisnis perusahaan multinasional. Dialah sang penentu. Pembalik keadaan dari perusahaan merugi menjadi perusahaan blue chip yang paling dicari investor.
Chief Executive Organizations, penentu maju mundur perusahaan. Pemikiran, ide-ide dan konsep manajemen strategis yang dibangunnya memberi arah, memberi warna, menuntun langkah segenap insane yang ada didalam perusahaan yang di pimpinnya dalam setiap perubahan.
Menjadi Chief Executive Organization impian banyak orang. Gaji , insentif, tunjangan besar dan fasilitas mewah menjadi bumbu penarik siapapun.
Namun, pekerjaan menjadi Chief Executive Organization merupakan pekerjaan berat luar biasa. Nasib ribuan karyawan dan keluarganya ada ditangannya. Gagal , salah, kurang perhitungan akan membuat reputasi perusahaan hancur. Karyawan kena PHK, Keluarga karyawan kena imbasnya. Investor atau pemilik modal rugi. Konsumen ikut dirugikan. Negara kehilangan potensi pajak atau pemasukan.
Apapun resikonya, jabatan Chief Executive Organization tetap menjadi incaran banyak orang. Gaji besar, prestise tinggi, fasilitas wah, popularitas, lebih menggoda daripada resiko.
Apa yang harus disiapkan seorang calon Chief Executive Organization yang sukses, berikut ini beberapa diantaranya :
1. Kekuatan mental untuk menghadapi berbagai masalah dan tantangan
2. Kemampuan untuk jadi panutan
3. Kemampuan membangun visi dan misi dan strategi bagi perusahaan yang dipimpinnya
4. Kemampuan memilih partner kerja
5. Kemampuan memotivasi orang-orang yang dipimpinnya
6. Kemampuan mentransformasi perusahaan
7. Kemampuan memecahkan masalah dari setiap tantangan internal maupun eksternal
8. Terbuka terhadap berbagai ide yang dating dari siapapun untuk penyempurnaan system yang dikembangkannya
9. Kemampuan membangun dan melakukan regenerasi kepemimpinan
Masih banyak kompetensi yang harus dimiliki seorang calon Chief Executive Organization sebelum menduduki jabatan tersebut. Silahkan ikuti terus blog ini, hatur nuhun tos ngunjungan blog ieu.
Selasa, 10 Februari 2015
Agama untuk sang pemimpin
RELIGION FOR A LEADER
Hidup sebagai pemimpin sering diimpikan banyak orang. Menjadi pemimpin apakah itu seorang Presiden, seorang Chief executive organizations, seorang Raja, seorang Kaisar atau apapun istilah dan levelnya, dipandang sangat enak, penuh kekuasaan , penuh wewenang, kekayaan melimpah bahkan bisa kencan dengan banyak wanita muda nan cantik, serta dipuja dan puji banyak orang. Kemanapun pergi dihargai banyak orang.
Peradaban manusia melahirkan banyak pemimpin , ada yang luar biasa berkuasa seperti Jengis khan, ada yang kejam luar biasa seperti kaisar Romawi Caligula, ada religious luar biasa seperti Nabi Sulaeman, ada yang rakus , yang memiliki kekuasaan yang sangat besar, ada yang memiliki wilayah sangat luas, ada yang memiliki istri banyak.
Untuk menjadi pemimpin, berbagai cara dilakukan. Dari membunuh dengan tangan sendiri, menggunakan pembunuh bayaran, menggunakan rekayasa pembunuhan, meminjam kekuatan politik Negara lain, melalui pengadilan, kudeta, hingga melalui pemilihan umum .
Berbagai strategi politik dilakukan. Musuh menjadi kawan, kawan menjadi musuh. Orangtua, istri, anak, kakak, adik, kawan kerap menjadi musuh dalam selimut dan penghalang yang kerap harus disingkirkan.
Berbagai kerajaan dan Negara tumbuh dan hilang, Penguasa-penguasa baru bermunculan silih berganti diberbagai belahan dunia. Dinamika politik berjalan hokum politik dan hokum alam memainkan perannya.
Namun, dalam sejarah, mencari pemimpin ideal harapan masyarakat, harapan rakyat masih sangat sedikit. Yang bermunculan para pemimpin yang lebih berorientasi kepada kepentingan kekuasaan diri dan dinastinya atau kepentingan golongan dan partainya.
Dalam konteks demikian, agama menjadi sumber penting untuk mengisi pemikiran lurus sang pemimpin agar lurus dijalan Allah swt. Nilai-norma dan spiritualitas keIllahian dan berbagai dimensi dari proyeksi yang dikandung dari kitab suci dari agama yang dianutnya menjadi pengisi dan penguat batin seorang pemimpin.
Nilai norma , logika berfikir dari tiap ayat, menjadi media penajam hati dan pikiran para pemimpin, sehingga membangun kesadaran bahwa kekuasaan bukan warisan tanpa tanggung jawab, kekuasaan bukan dating dengan sendiri tanpa tanggung jawab, kekuasaan hadir dalam dirinya karena takdir dan tugas profetis yang diembannya untuk memberikan pencerahan batin dan pikiran masyarakat.
yang dipimpinnya, kekuasaannya untuk tugas membangun kesejahteraan rakyatnya melalui pembangunan system pemerintahan yang menjamin keadilan, kejujuran dan kebenaran.
Kekuasaan merupakan anugrah, rahmat dan karunia dari Allah swt. Kekuasaan merupakan cara Allah swt memuliakan seorang manusia. Karena itu, kepemimpinan seorang pemimpin harus paripurna untuk rakyat yang dipimpinnya. Disisi lain, seorang pemimpin juga harus menjadi seorang al insane al kamil (manusia sempurna ) dihadapan Allah swt.
Dalam konteks sejarah, kekuasaan yang dating dan pergi menjadi suatu keharusan sejarah, karena, Allah swt mengangkat derajat seseorang tetapi juga Allah swt dapat mencabut kekuasaan seseorang bila kepemimpinannya tidak amanah dan tidak menyempurnakan rakyat yang dipimpinnya.
Minggu, 08 Februari 2015
Langganan:
Postingan (Atom)
Leadership impian
Siapakan yang pantas menjadi leader impian ? bagaimana standar menjadi leader impian ? Apakah anda bisa menjadi leader impian ?
-
Learning leadership : S eseorang walaupun ia menduduki jabatan puncak disebuah lembaga atau perusahaan, tetaplah ia seorang manusia ya...
-
Global leadersip : Silihasah , silih asuh, silih asuh ! Kehidupan masyarakat suku Sunda di Jawa Barap, Indonesia, terlihat adem tent...
-
Pemimpin gagal ? Banyak perusahaan yang bangkrut. Banyak perusahaan dan lembaga jalan ditempat. Hidup segan mati tak mau. Mati ...